9 Tips Diet Sehat Ibu Menyusui yang Wajib Diketahui – Para ibu, apabila ingin menjalankan program diet namun masih dalam masa menyusui. Asupan gizi bagi ibu menyusui akan sangat berpengaruh terhadap pemenuhan gizi sang bayi. Ibu menyusui yang melakukan diet secara sembarangan atau asal-asalan, dapat membahayakan diri sendiri dan juga membahayakan keselamatan bayi, terlebih apabila masih memberikan ASI eksklusif.
Ibu menyusui perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan untuk melakukan diet. Pada kondisi kesehatan tertentu, ibu menyusui perlu berkonsultasi dengan ahli gizi ataupun dokter sebelum melakukan diet. Diet bagi ibu menyusui apabila dilakukan secara tepat tentunya minim risiko dan akan memberikan hasil yang maksimal. Diet yang benar juga tidak akan mempengaruhi asupan gizi bagi bayi yang disusui. Pemenuhan gizi bayi dengan ASI eksklusif tentu saja sangat bergantung dari konsumsi gizi sang ibu.

Diet sehat ibu menyusui tidak bisa dilakukan secara terburu-buru dengan mengharapkan hasil yang cepat atau instant. Keseimbangan gizi dari makanan yang dikonsumsi dan juga pola makan yang benar sangat mempengaruhi keberhasilan diet bagi ibu menyusui. Seorang ibu menyusui masih membutuhkan energi yang cukup besar untuk dapat menyusui bayinya. Kebutuhan energi dari setiap ibu menyusui akan berbeda-beda, tergantung dari berat badan ibu, seberapa sering bayi menyusu, intensitas olah raga yang dilakukan ibu dan juga metabolisme tubuh ibu.
9 Tips Diet Sehat Ibu Menyusui Yang Wajib Diketahui
Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Pemenuhan kebutuhan cairan tubuh bagi ibu menyusui akan sangat berpengaruh terhadap produksi ASI. Cairan tubuh ini dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Dalam sehari, sebaiknya ibu menyusui minum sebanyak delapan gelas air putih atau sekitar dua liter. Meskipun air putih memiliki peran penting untuk memproduksi ASI, namun pemenuhan kebutuhan cairan ini dapat juga dikombinasikan dengan jus buah atau sayur dan juga susu.
Hindari Makanan yang Memiliki Kadar Gula Tinggi
Makanan dengan kadar gula tinggi belum tentu memiliki kandungan gizi yang tinggi pula. Efek samping kurang baik bagi kesehatan dapat timbul akibat konsumsi gula yang berlebih.. Kadar gula darah yang meningkat melebihi batas normal dapat membahayakan kesehatan ibu menyusui dan juga bayinya. Ada baiknya ibu menyusui memeriksa terlebih dahulu kandungan gula pada makanan kemasan yang hendak dibeli. Kandungan gula yang tinggi pada makanan akan mengacaukan program diet sehat ibu menyusui.
Perbanyak Makanan Berserat Tinggi
Serat tinggi pada sayuran dan buah-buahan sangatlah penting untuk mendukung program diet ibu yang masih menyusui. Serat ini bisa didapatkan dari aneka jenis sayuran, buah-buahan dan juga aneka jenis kacang-kacangan. Pisang dan alpukat merupakan dua jenis buah yang dikenal kaya akan serat. Serat yang dikonsumsi oleh ibu menyusui akan membantu metabolisme tubuh dan memperlancar pencernaan. Hal ini tentu saja akan memberikan efek yang bagus dalam program diet yang sedang dijalani oleh ibu menyusui.
Penuhi Kebutuhan Kalsium Tubuh
Ibu menyusui memerlukan asupan kalsium yang lebih tinggi dibandingkan ibu yang tidak sedang menyusui. Diet sehat ibu menyusui harus memperhatikan kecukupan kebutuhan kalsium pada tubuh. Kekurangan kalsium tubuh pada ibu menyusui dapat menyebabkan kerontokan rambut ibu dan juga pengeroposan tulang.Selain itu, kurangnya asupan kalsium pada ibu menyusui dapat menyebabkan bayi juga mengalami kekurangan kalsium. Kebutuhan kalsium dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi susu dan juga olahan berbahan dasar susu seperti yoghurt dan keju.
Konsumsi Makanan yang Tidak Berdampak pada ASI
Ibu menyusui harus memperhatikan jenis-jenis makanan yang akan dikonsumsinya. Beberapa makanan akan memiliki pengaruh kurang baik bagi bayi sehingga akan menjadi pantangan selama ibu masih menyesui. Meskipun demikian, pantangan bagi setiap ibu menyusui akan berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan karena daya tahan setiap bayi untuk mencerna ASI juga berbeda. Beberapa jenis makanan yang biasanya perlu dihindari oleh ibu yang sedang menyusui adalah makanan dengan cita rasa pedas, minuman berkafein tinggi dan juga minuman beralkohol.
Konsumsi Protein dalam Jumlah Cukup
Protein diperlukan oleh tubuh meskipun sedang menjalani diet sehat ibu menyusui. Asupan protein bagi ibu menyusui dapat berupa protein hewani ataupun protein nabati. Daging tanpa lemak, daging unggas, telur dan ikan dapat menjadi sumber protein hewani yang bagus bagi ibu menyusui. Lemak pada daging sebaiknya dihilangkan karena dapat mengacaukan program diet yang sedang dilakukan. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang bagus bagi ibu menyusui. Kandungan protein dalam kacang-kacangan dapat memperlancar produksi ASI.
Konsumsi Asam Lemak Esensial dan Vitamin D
Asam lemak esensial dan vitamin D memiliki peran penting dalam tumbuh kembang dan pembentukan tulang pada bayi. Kekurangan vitamin D pada ibu menyusui dapat menyebabkan munculnya penyakit tulang pada bayi. Ibu menyusui sebaiknya mengkonsumsi vitamin D dalam jumlah yang mencukupi. Sementara itu, kurangnya asam lemak esensial pada ibu menyusui akan berpengaruh pada tumbuh kembang bayi. Asam lemak esensial ini bisa didapatkan dengan mengkonsumsi ikan salmon, ikan sarden atau ikan tuna.
Konsumsi Karbohidrat Dasar Secukupnya
Karbohirat dasar yang terdapat pada nasi, roti gandum, mi atau pasta sebaiknya dikonsumsi dalam porsi secukupnya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jumlah karbohidrat dasar yang diperlukan ibu menyusui dalam rangka menjalankan program diet sehat ibu menyusui. Karbohidrat dasar diperlukan oleh tubuh, namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, dapat menyebabkan gagalnya program diet yang dijalankan oleh ibu menyusui.
Lakukan Olah Raga Teratur
Olah raga penting untuk dilakukan oleh ibu menyusui yang sedang menjalankan program diet. Jenis olah raga yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu. Olah raga yang bisa dilakukan di rumah dapat menjadi pilihan bagi ibu menyusui. Berlari di atas treadmill atau senam ringan dapat dilakukan sambil tetap menjaga sang bayi. Lakukan olah raga secara konsisten dan disiplin. Konsistensi dalam berolah raga dapat mendukung keberhasilan program diet yang sedang dilakukan oleh ibu menyusui.
Perhatikan juga artikel lainnya disini.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ibu menyusui akan sangat berpengaruh pada kualitas ASI yang dikonsumsi oleh bayi. Oleh karena itu, ibu menyusui harus benar-benar memperhatikan asupan gizi dari makanan yang dikonsumsi. Berat badan yang meningkat saat mengandung dapat diturunkan saat ibu dalam masa menyusui. Diet sehat ibu menyusui menjadi pilihan banyak ibu yang menginginkan berat badannya turun namun kualitas ASI dapat tetap terjaga.
Dukungan dan peran serta keluarga terutama suami menjadi salah satu hal yang berpengaruh dalam produktivitas ASI dan juga berhasilnya diet yang dijalankan oleh ibu menyusui. Kenyamanan dan ketenangan jiwa serta asupan gizi yang cukup pada ibu menyusui menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingkat kualitas ASI yang dihasilkan. Keberhasilan diet sehat ibu menyusui akan tercipta ketika jiwanya merasa tenang dan gizi bagi dirinya serta sang bayi terpenuhi. Selamat mencoba.